Bank DKI telah melaporkan kasus gangguan sistem layanan perbankan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, menjelaskan bahwa pelaporan ini dilakukan sejak 1 April dan proses pemeriksaan sudah berlangsung. Meskipun demikian, Agus tidak memberikan informasi lebih lanjut terkait siapa yang sedang diperiksa dalam kasus tersebut. Ia mengapresiasi tindakan cepat Bareskrim Polri dalam menangani masalah ini.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, meminta Direktur IT Bank DKI, Amirul Wicaksono, untuk dibebastugaskan sebagai akibat dari masalah layanan Bank DKI yang terjadi. Pramono juga menegaskan bahwa permasalahan ini harus dilaporkan ke Bareskrim untuk diproses secara hukum. Ia menegaskan bahwa tidak ada yang kebal hukum di Jakarta dan setiap tindakan yang merugikan warga harus menerima konsekuensinya.
Dalam hal ini, Bank DKI memastikan bahwa data dan dana nasabah tetap aman meskipun terjadi gangguan dalam layanan. Pramono juga mengungkapkan alasannya dalam mencopot Direktur IT Bank DKI yang terlibat dalam kebocoran tersebut. Kontrol ketat dalam menangani kasus ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan keamanan bagi semua pihak terkait.
