Sejumlah negara anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengungkapkan kritik mereka terhadap Amerika Serikat dalam rapat Dewan Perdagangan Barang badan tersebut terkait kebijakan tarif impor. Negara-negara termasuk China, Swiss, Norwegia, Kazakhstan, Selandia Baru, Inggris Raya, Australia, Singapura, Kanada, dan Jepang menyoroti langkah AS. Bahkan Rusia juga ikut menyuarakan keprihatinan terkait hal tersebut. Keprihatinan China atas “ketidakpastian besar” yang dihadapi ekonomi dunia akibat pemberlakuan tarif AS juga menjadi sorotan dalam rapat. Sejak Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada 2 April lalu, yang memberlakukan tarif impor “resiprokal” kepada puluhan negara dengan tarif impor dasar sebesar 10 persen, kondisi semakin tegang. Meski Trump kemudian hanya memberlakukan tarif impor dasar 10 persen selama 90 hari ke depan, AS masih terus menaikkan tarif impor untuk produk China hingga 145 persen. Respons China terhadap langkah AS juga sebanding dengan pemberlakuan tarif impor sebesar 84 persen untuk produk AS. Situasi ini menciptakan ketegangan dalam perdagangan internasional dan menjadi perhatian serius bagi banyak negara di dunia.
Protes Tarif Impor AS: Reaksi Puluhan Negara di WTO

Read Also
Recommendation for You

Keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural, Soleh Darmawan, yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan…

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menegaskan bahwa…

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tengah berupaya mengurai kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta…

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo-Ones Pahabol serta…

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memiliki prioritas dalam melelang spektrum pita frekuensi 1,4 GHz karena…