Wawancara kerja selalu menjadi momen yang menegangkan dalam proses melamar pekerjaan. Selain harus menjawab pertanyaan teknis dan menjelaskan pengalaman kerja, pelamar juga harus bisa menjelaskan kelebihan dan kekurangan diri tanpa merugikan peluangnya. Pertanyaan “Apa kelebihan dan kekurangan Anda?” sering menjadi momok bagi banyak orang, karena jawaban yang salah dapat memengaruhi kesempatan mereka. Oleh karena itu, ada beberapa tips yang bisa membantu Anda menjawab pertanyaan ini dengan percaya diri.
Pertama, jawablah dengan jujur. Kejujuran tetap menjadi kunci utama dalam menjawab pertanyaan ini. Pewawancara ingin melihat apakah Anda bisa mengenali kekuatan dan kelemahan diri secara realistis. Kedua, sertakan contoh nyata. Daripada hanya menyebutkan kelebihan atau kekurangan secara umum, berikan contoh pengalaman nyata yang relevan dengan dunia kerja. Ketiga, tunjukkan dampaknya. Setelah menyebutkan kelebihan atau kekurangan, jelaskan dampaknya terhadap pekerjaan. Keempat, jangan jawab terlalu panjang. Fokuslah pada satu atau dua kelebihan dan kekurangan yang paling relevan dengan posisi yang dilamar. Terakhir, jangan terlalu khawatir. Jawaban Anda hanya salah satu pertimbangan dalam wawancara, jadi jawablah sebaik mungkin dengan percaya diri.
Dalam contoh kelebihan diri, beberapa di antaranya adalah kemampuan bekerja di bawah tekanan, kemampuan komunikasi yang baik, kreatifitas, manajemen waktu yang baik, dan lain sebagainya. Sedangkan dalam contoh kekurangan diri, beberapa di antaranya adalah terlalu perfeksionis, kurang percaya diri dalam berbicara di depan umum, sulit mengatakan ‘tidak’, dan sebagainya.
Jadi, menghadapi pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan diri dalam wawancara kerja sebaiknya dilakukan dengan persiapan yang matang dan jawaban yang jujur serta relevan dengan posisi yang dilamar.