Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memperkuat kinerja BUMN menuju standar kelas dunia dan transparansi yang lebih baik dengan didirikannya entitas baru bernama Danantara. Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma’ruf, menyatakan bahwa Danantara akan menjadi bagian integral dari BUMN dan Kementerian BUMN, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan pengelolaan yang profesional baik dalam skala nasional maupun global. Tujuan dibentuknya Danantara adalah untuk membuat BUMN lebih terlihat, berdaya saing, dan memberikan kontribusi signifikan dalam menguatkan perekonomian Indonesia di masa depan.
Aminuddin menekankan pentingnya dukungan dari para tokoh dan pemuka agama Hindu agar Danantara dapat sukses mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun ekonomi nasional. Danantara diharapkan dapat menjadi instrumen strategis dalam mewujudkan transformasi BUMN yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Pemerintah juga mengandalkan instrumen ekonomi lainnya seperti APBN dan BUMN serta sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) untuk menjaga ketahanan ekonomi di tengah dinamika ekonomi global yang semakin kompleks.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kebijakan yang teliti, tajam, dan detail dalam membangun kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat yang merata dan adil. Komitmen ini merupakan hasil dari rapat bersama Presiden Prabowo Subianto, yang membahas langkah-langkah untuk memperkuat fondasi dan ketahanan ekonomi Indonesia sesuai amanat konstitusi. Dengan upaya yang terus dilakukan, diharapkan Indonesia dapat terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.