Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah berhasil memfasilitasi kepulangan 124 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Arab Saudi. Para PMI ini sebelumnya tertangkap oleh otoritas imigrasi Arab Saudi karena melakukan pelanggaran imigrasi, termasuk dua anak-anak dan seorang pekerja migran yang mengalami stroke. Direktur Kepulangan dan Rehabilitasi Kementerian P2MI/BP2MI, Seriulina Br. Tarigan, menyambut kedatangan para pekerja migran di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Beliau menyampaikan harapannya agar jerih payah para pekerja migran ini dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha sehingga mereka tidak perlu kembali ke Arab Saudi, terutama sebagai pekerja migran non prosedural. Kementerian P2MI juga siap memberikan pelatihan pemberdayaan, seperti pelatihan beternak atau bertani bagi mereka yang memiliki hobi memasak. Bagi yang ingin kembali bekerja, Seriulina menyarankan para pekerja migran untuk mencari informasi resmi dari BP3MI terdekat di daerah tempat tinggal mereka.
Dalam mendukung perlindungan dan kesejahteraan para PMI, anjuran-dari menginformasikan aspek resmi dari BP3MI serta fasilitasi kepulangan yang dilakukan oleh Kementerian P2MI/BP2MI sangatlah penting. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memastikan keselamatan dan keamanan bagi para pekerja migran Indonesia di mancanegara. Upaya kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para PMI dan membantu mereka untuk menciptakan kesejahteraan di tanah air.