Perbedaan Data Wind Tunnel dan Sirkuit: Horner Salahkan Kesalahan Teknis

Pada musim Formula 1 2025, Red Bull Racing menghadapi tantangan teknis yang mengganggu kinerja tim mereka. Horner, sang bos tim, mengungkapkan bahwa masalah RB21 berasal dari ketidakcocokan antara data terowongan angin dan data lintasan. Meskipun Verstappen masih memimpin klasemen juara dunia, Red Bull mengalami kesulitan setelah dominasi mereka beberapa musim terakhir. Setelah hasil yang mengecewakan di Bahrain, tim mengadakan pembicaraan ‘krisis’ untuk menemukan solusi. Horner menyadari bahwa penting untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat, karena perbedaan data antara terowongan angin dan performa lintasan mengganggu kinerja mobil. Dengan berbagai balapan yang telah dilalui, tim berharap pengumpulan data dari berbagai lintasan membantu dalam menemukan solusi. Meskipun Red Bull akan segera memiliki fasilitas terowongan angin baru, mereka harus menyelesaikan masalah tersebut dengan terowongan yang ada sebelum transisi ke regulasi baru tahun depan. Horner menekankan pentingnya mengatasi masalah ini dengan cepat untuk memperbaiki posisi di kejuaraan. Semoga dengan solusi yang ditemukan, Red Bull kembali ke trek yang benar.

Source link