Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan delegasi pengusaha Korea Selatan yang tergabung dalam Federasi Industri Korea (FKI) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin siang. Pertemuan ini dihadiri oleh 19 tamu undangan dari kalangan pimpinan industri negeri gingseng, seperti perusahaan Hyundai dan Lotte Group. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa pembicaraan difokuskan pada Lotte, Hyundai, dan perusahaan lainnya.
Presiden Prabowo Subianto didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan CEO Danantara Rosan Roeslani dalam pertemuan tersebut. Federasi Industri Korea (FKI), yang berdiri sejak tahun 1961, telah berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Korea Selatan dan berkomitmen untuk mempercepat transformasi ekonomi nasional.
Organisasi FKI bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan, memelopori industri masa depan, dan menciptakan lapangan kerja berkualitas. Mereka menjembatani kesenjangan sosial, memperkuat kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah, dan mitra global. FKI memiliki 420 anggota saat ini, termasuk perusahaan-perusahaan besar seperti Samsung Electronics, Korean Airlines, Hyundai Motor, dan LG.
Dengan fokus pada sektor usaha yang beragam, FKI menargetkan pengembangan industri manufaktur, grosir dan retail, servis bisnis, transportasi, serta teknologi informasi. Kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan dalam sektor industri menjadi penting untuk memajukan kedua negara. Dengan demikian, Pertemuan antara Prabowo Subianto dengan delegasi FKI merupakan langkah awal untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara kedua negara.