Rumah sakit di Jalur Gaza menghadapi ancaman serius karena pasokan bahan bakar mereka hanya cukup untuk tiga hari ke depan. Menteri Kesehatan Gaza menyatakan bahwa jika pasokan bahan bakar terputus, ribuan nyawa warga setempat bisa terancam. Israel terus melancarkan serangan di Gaza sejak 18 Maret, dengan lebih dari 2.400 orang tewas dan 6.400 lainnya terluka menurut data kementerian. Situasi semakin memburuk karena hanya 20 dari 38 rumah sakit di Gaza yang masih beroperasi sebagian. Akses terhadap wilayah Palestina semakin sulit akibat penutupan pintu masuk, mengakibatkan dampak yang sangat buruk pada fasilitas kesehatan. Konflik semakin memanas setelah pasukan Israel melakukan gencatan senjata dan memotong pasokan listrik serta bantuan kemanusiaan ke Gaza. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan untuk keselamatan warga Gaza dan menuntut perhatian dunia internasional.
Krisis Bahan Bakar di Gaza: Ancaman untuk Ribuan Nyawa

Read Also
Recommendation for You

Persita meraih kemenangan dramatis 2-1 melawan Persijap Jepara dalam laga Super League Indonesia di Stadion…

Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal,…

Pada pekan kelima Liga Inggris, Chelsea mengalami kesulitan saat menghadapi Manchester United di Stadion Old…

Peringatan Ke-119 Puputan Badung di Kota Denpasar, Bali, menjadi momen kebangkitan setelah bencana, seperti yang…