Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) adalah lembaga yang sangat strategis dan vital bagi Indonesia. Dalam upaya untuk mendukung proses pencarian dan pertolongan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) telah menyetujui nota kesepahaman mengenai sinergi tugas dan fungsi bidang pencarian dan pertolongan, bidang pendidikan tinggi, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menekankan pentingnya perguruan tinggi sebagai penggerak dalam mendukung Basarnas dengan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan kemampuan riset serta inovasi untuk menyelesaikan berbagai masalah. Hal ini diharapkan dapat mendorong kampus menjadi pusat keilmuan yang membantu proses penyelamatan dan kedaruratan.
Selain itu, kerjasama antara Kemdiktisaintek dan Basarnas diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu-isu kedaruratan yang masih kurang dipahami secara luas. Kepala Basarnas, Mohammad Syafii, juga menyambut dengan baik kerjasama ini dan berharap Basarnas dapat semakin meningkatkan peranannya di Indonesia dengan meningkatkan kompetensi dan pembinaan sumber daya, riset, dan teknologi. Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek, Fauzan Adziman, mengungkapkan bahwa kerjasama ini sangat tepat dilakukan mengingat visi terbaru Kemdiktisaintek yang menyuarakan Diktisaintek Berdampak.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif secara langsung bagi masyarakat, terutama melalui riset dan inovasi yang menjangkau masalah-masalah yang dihadapi Basarnas. Dengan memahami problem statement yang dihadapi oleh Basarnas, para peneliti dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat dalam upaya peningkatan kualitas layanan pencarian dan pertolongan. Kerjasama ini juga mencakup pembinaan sumber daya, sarana, serta prasarana yang membutuhkan supervisi dan kerja sama yang erat. Melalui sinergi antara Basarnas dan Kemdiktisaintek diharapkan Indonesia dapat meningkatkan kualitas layanan kedaruratan dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan dan penanggulangan kedaruratan.