Berita  

Penyelidikan TNI AD: Ledakan Amunisi di Garut – Barang Bukti Diselidiki

Pada kasus ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat, tim investigasi telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, termasuk 21 orang dari masyarakat dan 25 orang dari unsur TNI. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkapkan bahwa tim telah mengumpulkan barang bukti dari lokasi kejadian untuk kemudian dilakukan analisis. Meskipun tidak merinci jenis barang bukti yang dikumpulkan, Wahyu menjelaskan bahwa barang bukti tersebut akan diuji dengan metode tertentu oleh tim investigasi.

Hasil dari pengujian barang bukti akan dikombinasikan dengan keterangan beberapa saksi yang telah diperiksa oleh tim investigasi. Sebelumnya, peristiwa ledakan terjadi ketika TNI AD melakukan pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kabupaten Garut. Proses pemusnahan tersebut berjalan lancar hingga tiba-tiba terjadi ledakan yang menyebabkan 13 orang meninggal dunia, termasuk anggota TNI dan warga sipil.

Wahyu menegaskan bahwa hasil pemeriksaan akan segera disampaikan dalam waktu dekat. Adapun kronologi kejadian telah diungkapkan, dimulai dari proses pemusnahan amunisi hingga terjadinya ledakan yang mengakibatkan korban jiwa. Sebagai informasi tambahan, Komisi I juga akan mengundang TNI terkait insiden pemusnahan amunisi di Garut. Semua perkembangan terkait kasus ini akan terus dipantau dan diinformasikan kepada publik.

Source link