Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Ladahalia mengajak masyarakat untuk bijak dalam menilai kondisi Pulau Piaynemo dan Pulau Gag di Raja Ampat yang disebut tercemar berdasarkan unggahan media sosial. Melalui foto-foto yang menunjukkan kerusakan lingkungan dengan tulisan “HOAX”, Bahlil menjelaskan bahwa Piaynemo sebagai destinasi pariwisata di Raja Ampat dituduh mengalami kerusakan. Dia menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menyikapi informasi dan kemampuan untuk membedakan informasi yang benar dengan yang tidak. Bahlil menegaskan setelah meninjau langsung dari udara, bahwa Pulau Piaynemo dan Pulau Gag di Raja Ampat tidak mengalami kerusakan lingkungan. Dia juga menyatakan bahwa kondisi Pulau Gag tidak tercemar, dan PT GAG Nikel, satu-satunya perusahaan tambang yang beroperasi di sana, telah mematuhi regulasi lingkungan. Selain itu, Bahlil juga bertemu dengan warga setempat dan menjelaskan bahwa PT GAG Nikel hanya beroperasi di sebagian kecil pulau tersebut. Pemerintah telah mencabut beberapa izin tambang yang tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat setempat, namun PT GAG Nikel tetap beroperasi karena telah memenuhi persyaratan kontrak karya sejak 1998. Hal ini menegaskan bahwa kondisi lingkungan di Raja Ampat dapat dipertahankan dengan mengatur kegiatan tambang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Bijaknya Bahlil dalam Kondisi Tercemar Raja Ampat di Medsos

Read Also
Recommendation for You

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) telah memberikan layanan…

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyerukan gencatan senjata segera dalam konflik bersenjata di Gaza dan…

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa proyek Giant Sea Wall akan dilaksanakan di bawah kepemimpinan…

Partisipasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dalam proses revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang…

Tim bola voli pantai putra Indonesia, Bintang Akbar dan Sofyan Rachman, mendapatkan peringkat kedua dalam…