Berita  

Pameran Alutsista Indo Defence: Presiden Resmi Buka di Jiexpo Kemayoran

Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka pameran alat utama sistem senjata (alutsista) dan alat pertahanan keamanan Indo Defence, Indo Marine, dan Indo Aerospace di Jiexpo Kemayoran, Jakarta. Upacara pembukaan tersebut diwarnai dengan prosesi penekanan layar oleh Presiden dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, sebagai tanda resmi dibukanya pameran tersebut. Para tamu undangan, termasuk pimpinan delegasi negara sahabat, memberikan tepuk tangan meriah sebagai tanda selamat atas pembukaan Indo Defence.

Terdapat pula sejumlah tokoh yang turut hadir dalam acara tersebut, antara lain Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi. Selain itu, terdapat tokoh-tokoh penting lainnya seperti Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia.

Pameran dan forum Indo Defence dijelaskan oleh Presiden Prabowo sebagai wadah bagi masyarakat untuk mempelajari perkembangan teknologi dan sains di bidang pertahanan. Setelah upacara pembukaan, Presiden dan rombongan menyusuri area pameran dan mengunjungi beberapa paviliun, termasuk Paviliun Industri Pertahanan Turki, Paviliun Defend ID, dan booth industri pertahanan dari AS dan Prancis. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara industri pertahanan Indonesia dengan beberapa negara sahabat juga disaksikan oleh Presiden Prabowo.

Indo Defence 2025, yang berlangsung pada 11-14 Juni 2025 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, diikuti oleh 1.180 perusahaan dari 55 negara. Sejumlah negara, seperti Turki, Amerika Serikat, dan Prancis, membangun paviliun khusus untuk menunjukkan keunggulan industri pertahanan mereka. Acara tersebut menjadi ajang penting untuk memperkuat kerja sama antar-negara dalam bidang pertahanan.

Source link