Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan para menteri bidang politik dan keamanan untuk membahas perkembangan kondisi global dan dampaknya terhadap Indonesia. Setiap langkah strategis pun dipersiapkan dalam menghadapi kondisi tersebut. Pertemuan ini dilaksanakan di kediaman Presiden di Padepokan Garuda Yaksa, Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, dan dihadiri oleh beberapa menteri seperti Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Nugroho Sulistyo, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Pada tanggal 21 Juni, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan melalui Truth Social bahwa pasukan AS telah melakukan serangan terhadap tiga situs nuklir Iran. Serangan ini merupakan tanggapan terhadap aksi serangan Israel yang telah berlangsung sejak 13 Juni lalu ke beberapa target di Iran. Dampak dari konflik tersebut telah menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, baik di Iran maupun Israel.
Di tengah eskalasi konflik, Parlemen Republik Islam Iran menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz bagi seluruh kegiatan pelayaran sebagai tanggapan atas serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran. Situasi global yang terus berubah menjadi perhatian serius bagi pemerintah Indonesia dalam menyusun langkah-langkah strategis untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
