Berita  

Sketsa Komedi HUT Jakarta: Galeri Indonesia Kaya.

Galeri Indonesia Kaya menggelar pertunjukan seni budaya dengan sentuhan sketsa komedi khas Betawi berjudul “Berjuta Pilihan Hidup di Kota Jakarta” dalam rangka memperingati ulang tahun ke-498 Kota Jakarta. Sanggar Sinar Norray bekerjasama dengan aktris senior dan pendiri Teater Abang None Jakarta, Maudy Koesnaedi, untuk menyajikan sketsa yang segar dan relevan tentang kehidupan sehari-hari di ibu kota. Pertunjukan ini memberikan sudut pandang menarik mulai dari gaya hidup, jodoh, pekerjaan, keluarga, hingga tren masa kini.

Program Director Galeri Indonesia Kaya, Renitasari Adrian, menyampaikan bahwa pertunjukan tersebut merupakan ekspresi cinta terhadap kekayaan budaya Indonesia, khususnya dalam merayakan ulang tahun Kota Jakarta. Diharapkan bahwa melalui seni, masyarakat dapat merasakan kehangatan dan kebersamaan di tengah kesibukan kota metropolitan. Pertunjukan dimulai dengan nyanyian dan tarian Betawi yang membawa atmosfer Jakarta tempo dulu, disusul dengan sketsa komedi yang lekat dengan bahasa Betawi.

Pementasan ini tidak hanya mengundang tawa, tetapi juga menawarkan refleksi mengenai pilihan hidup dan nilai-nilai sederhana. Renita berharap penonton dapat menggali lebih dalam tentang kebijaksanaan lokal Jakarta dan menginspirasi generasi muda untuk mencintai identitas budaya. Pemimpin Sanggar Sinar Norray, Engkar Karmilasari, menjelaskan bahwa pertunjukan ini bertujuan untuk menyatukan generasi dalam apresiasi terhadap budaya Betawi dengan cara yang kontemporer.

Maudy Koesnaedi menambahkan bahwa pertunjukan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk melestarikan budaya Betawi dengan elemen tradisional seperti musik dan tarian. Selain itu, pertunjukan ini juga sebagai bentuk penghormatan terhadap Mpok Nori, seniman legendaris Betawi dan pendiri Sanggar Sinar Norray, yang turut mewariskan semangat cinta pada budaya. Didirikan pada tahun 1995 oleh Almh. Hj. Nori atau dikenal sebagai Mpok Nori, Sanggar Sinar Norray telah menjadi wadah pelestarian seni Betawi.

Di bawah kepemimpinan putrinya, Engkar Karmilasari, sanggar terus berinovasi dalam memperkenalkan kekayaan budaya Betawi dengan pendekatan yang lebih modern. Dengan menyuguhkan pertunjukan seni yang menghibur dan bermakna, diharapkan dapat memperkokoh rasa cinta terhadap budaya lokal dan menjembatani kesenjangan antar generasi melalui kesenian.

Source link