Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi mitra pembangunan bagi negara-negara Melanesian Spearhead Group (MSG) dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi biru, ketahanan lingkungan, perdamaian dan keamanan, kesehatan, pembangunan SDM, dan infrastruktur. Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, menegaskan hal ini dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) MSG ke-23 di Suva, Fiji. Arrmanatha juga menyoroti pentingnya pembangunan ekonomi sebagai fokus utama bagi MSG guna memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dia menekankan pentingnya mencapai hasil nyata seperti penciptaan lapangan kerja, pembangunan infrastruktur, serta penguatan perdagangan dan pendidikan.
Negara-negara MSG memiliki kekuatan strategis di kawasan Pasifik dengan populasi 86%, Produk Domestik Bruto (PDB) 98%, dan hampir separuh Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di kawasan tersebut. Arrmanatha menyatakan keyakinannya bahwa dengan sumber daya alam yang melimpah serta potensi sumber daya manusia, negara-negara MSG dapat dan seharusnya menjadi pemimpin di kawasan Pasifik.
KTT MSG ke-23 dipimpin oleh Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Ligamamada Rabuka, dan dihadiri oleh pemimpin negara-negara anggota MSG, serta Australia dan China sebagai tamu kehormatan. Partisipasi Indonesia dalam acara tersebut merupakan bagian dari komitmen kuat sebagai Associate Member (AM) di MSG selama satu dekade terakhir, menegaskan tekad Indonesia dalam mendukung perdamaian dan kemakmuran di kawasan Pasifik.
MSG merupakan organisasi antar-pemerintah yang terdiri dari negara-negara Melanesia di Pasifik, antara lain Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu, serta Front Pembebasan Nasional Kanak dan Sosialis Kaledonia Baru (FLNKS). Organisasi ini bertujuan untuk mempromosikan kerja sama ekonomi, budaya, dan politik antar negara-negara anggotanya, serta menyuarakan aspirasi bersama, terutama dalam isu-isu yang relevan dengan Melanesia. Kehadiran Indonesia sebagai mitra pembangunan dalam forum ini menjadi wujud dari komitmen Indonesia sebagai bagian dari keluarga Melanesia dalam memajukan kawasan Pasifik menuju perdamaian dan kemakmuran yang lebih baik.