Kronologi Penipuan Wanita di Jakbar oleh Pria Pengaku Polisi

Adelia, seorang wanita berusia 23 tahun di Palmerah, Jakarta Barat, diduga menjadi korban penipuan oleh seorang pria yang mengaku sebagai polisi bernama Yohanes. Penipuan ini bermula ketika Adelia hendak menjual sepeda motor Honda Beat tahun 2018 miliknya melalui media sosial. Setelah beberapa penawar, Adelia sepakat dengan Yohanes karena pria itu menawarkan harga tertinggi. Mereka berkomunikasi melalui media sosial dan WhatsApp. Meskipun menyadari risiko jual beli motor melalui media sosial, Adelia hanya setuju untuk transaksi dengan pembayaran di tempat (COD).

Meski awalnya janji pertemuan pagi dibatalkan, Adelia tetap setuju bertemu pada Rabu dini hari sekitar pukul 01.30 WIB di Kemanggisan, Palmerah. Pertemuan itu direkam oleh kamera CCTV di toko vape depannya. Awalnya, pertemuan berlangsung normal sampai Yohanes dan temannya mengaku sebagai anggota polisi. Mereka mulai mengintimidasi Adelia terkait jual beli kendaraan dan menuntut Adelia datang ke Polda Metro Jaya karena motor yang dijual hanya memiliki STNK tanpa BPKB.

Meskipun merasa terintimidasi ketika pelaku mengancam, Adelia akhirnya membiarkan motor dibawa pelaku dengan janji motor akan dikembalikan saat dirinya datang ke Polda. Namun, keesokan paginya, ponsel Yohanes sudah tak bisa dihubungi, mengindikasikan Adelia menjadi korban penipuan. Dia melaporkan kasus ini ke Polsek Palmerah dengan harapan pelaku segera ditangkap. Melalui pengalaman Adelia, penting bagi kita untuk tetap waspada dalam melakukan transaksi online terutama melalui media sosial.

Source link