Asosiasi Sepak Bola China (CFA) telah memberhentikan pelatih tim nasional Branko Ivankovic setelah tidak berhasil meloloskan tim ke Piala Dunia 2026. Keputusan ini diambil karena rangkaian hasil buruk selama babak kualifikasi. China, yang hanya sekali berpartisipasi dalam Piala Dunia, tidak bisa mengulanginya setelah kalah 0-1 dari Indonesia pada awal Juni, mengakhiri harapan mereka. Shanghai Daily melaporkan bahwa kontrak Branko Ivankovic dan stafnya telah berakhir setelah tim nasional putra China gagal lolos ke babak play-off. Ivankovic sebelumnya telah melatih klub Dinamo Zagreb dan tim nasional Iran. Sebagai pengganti sementara, CFA telah menunjuk Dejan Djurdjevic, pelatih tim nasional U-19 China asal Serbia.
China saat ini menempati posisi 94 dalam peringkat dunia FIFA, yang mengikuti tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun Presiden China Xi Jinping bermimpi China akan menjadi juara Piala Dunia suatu hari nanti, kegagalan terbaru ini menunjukkan bahwa China hanya memiliki satu penampilan di Piala Dunia, yaitu pada tahun 2002. Saat itu, China yang dilatih Bora Milutinovic tidak meraih satu poin pun, tidak mencetak gol, dan kebobolan sembilan gol. Performa buruk tim nasional China sering menjadi bahan olok-olok penggemar dalam negeri, dengan serangkaian skandal korupsi yang masih membayangi sepak bola China. Saat ini, China menempati posisi kedua terbawah Grup C zona Asia setelah memenangkan tiga dari 10 pertandingan kualifikasi.
