Pedro Acosta mengakhiri pekan di Italia dengan kecewa setelah menyelesaikan balapan di posisi kedelapan, jauh di belakang Marc Marquez yang menjadi juara. Meskipun demikian, Acosta tetap menjadi pembalap KTM terdepan dalam klasemen. Sebelum berangkat ke Assen dari Bologna, di mana pabrikan Ducati berkantor, pembalap Spanyol ini menyempatkan diri untuk mengunjungi museum terkenal pabrik Italia tersebut. Acosta mencari inspirasi dari Desmosedici GP7 yang pernah digunakan oleh Casey Stoner untuk mengalahkan pabrikan Jepang pada tahun 2007. Meski masih terikat kontrak dengan KTM, Pedro dikaitkan dengan kemungkinan pindah ke VR46-Ducati pada tahun 2026. Pengunjungan Acosta ke Borgo Panigale membuatnya senang, terutama saat melihat motor Casey Stoner di museum. Ia juga menerima perubahan yang akan terjadi pada MotoGP tahun 2027, termasuk penghapusan perangkat aerodinamika dan ketinggian. Acosta berharap untuk masuk ke Q2 dan meningkatkan performa KTM-nya di Assen, meskipun mengakui bahwa trek tersebut selalu menjadi tantangan baginya. Keberhasilan langsung masuk ke Q2 menjadi kunci bagi Acosta, yang berharap mendapat kejutan dari pabrik sebelum jeda musim panas.
Museum Ducati: Acosta Terpikat pada Motor Stoner

Read Also
Recommendation for You

Musim Formula 1 telah mencapai titik tengahnya di Silverstone, menandai saat yang tepat untuk mengevaluasi…

MotoGP Jerman 2025 mencatat rekor finis terendah dalam sejarah balapan kelas utama sejak era 500cc….

Oliver Rowland meraih kesuksesan di balapan Formula E dan menjadi juara dunia setelah melintasi garis…