Sesi kualifikasi Formula 1 Max Verstappen untuk Grand Prix Austria terhambat secara signifikan ketika Pierre Gasly melintir di depannya pada lap terakhir. Verstappen yakin bahwa performa Red Bull menurun di tengah kondisi yang berubah. Setelah FP3, Verstappen hanya tertinggal 0,2 detik dari Lando Norris yang tercepat dan diharapkan meraih pole position. Namun, jaraknya dengan McLaren makin jauh selama Q1 dan Q2 karena kondisi cuaca yang berubah drastis. Meskipun Verstappen mencoba memperbaiki posisinya di grid pada lap terakhir Q3, upayanya digagalkan oleh Gasly. Verstappen mengeluh bahwa suhu lintasan yang mencapai 47 derajat Celcius telah mengurangi performa mobil RB21-nya. Meskipun akan start dari posisi ketujuh, Verstappen tetap dianggap sebagai pesaing utama yang tidak boleh diabaikan dalam perlombaan. Norris mengakui persaingan dari Red Bull dan yakin bahwa mereka akan tampil lebih kuat di akhir pekan ini. Meskipun Norris dan Piastri merupakan rival utama saat ini, Verstappen tetap menjadi ancaman dalam perburuan kejuaraan.
Kenapa Panas Membuat Verstappen Kacau di F1 GP Austria

Read Also
Recommendation for You

Prinsipal Cadillac Formula 1, Graeme Lowdon, telah membahas corak mobil mereka untuk F1 2026, memberikan…

Balapan MotoGP di Sachsenring membawa kekecewaan bagi pembalap Yamaha, Alex Rins, setelah finis di urutan…

Musim panas tinggal beberapa minggu lagi, tim-tim F1 sibuk menyiapkan susunan pembalap untuk musim depan…

Veda Ega Pratama, pembalap Indonesia, menunjukkan peningkatan kinerja di Race 1 dengan strategi balapan yang…