Lando Norris sukses mengungguli rekan setimnya di McLaren, Oscar Piastri, dalam balapan F1 GP Austria. Kedua pembalap McLaren ini tidak terganggu oleh pesaing lainnya, sehingga persaingan internal mereka sangat ketat. Norris berhasil mempertahankan posisinya dan menahan tekanan dari Piastri untuk memenangkan balapan, melonjak ke puncak klasemen pembalap dengan selisih 15 poin dari Piastri.
Sementara itu, juara bertahan F1, Max Verstappen, kehilangan posisinya dalam klasemen setelah terlibat dalam insiden di lap pertama yang disebabkan oleh Mercedes dari Andrea Kimi Antonelli. Peperangan antara Norris dan Piastri semakin intens, dengan Piastri diperbolehkan untuk berjuang merebut posisi terdepan sebelum diingatkan oleh pitwall McLaren untuk tidak terlalu agresif.
Di podium, Charles Leclerc finis di posisi ketiga untuk Ferrari disusul oleh Lewis Hamilton di posisi keempat. Sementara George Russell, yang sebelumnya memenangkan balapan di Kanada, finis di posisi kelima di belakang Hamilton. Fernando Alonso dari tim Aston Martin berhasil menahan tekanan dari Gabriel Bortoleto di menit-menit terakhir untuk finis di posisi ketujuh.
Insiden terjadi sejak awal balapan, termasuk pembatalan start awal karena mobil Carlos Sainz tidak keluar dari garis start. Sidneyap Sainz akhirnya dapat melaju tapi harus mundur setelah terjadi kebakaran di bagian belakang mobilnya di pitlane. Piastri berhasil melampaui Norris di tikungan pertama sebelum Norris mengambil alih posisi terdepan. Insiden lain terjadi di balik para pemimpin, termasuk Tsunoda yang menabrak Colapinto di Tikungan 4.
Dalam setengah lomba, Piastri semakin mendekati Norris hingga hanya terpaut dua detik. Namun, Norris mampu bertahan hingga garis finish dan meraih kemenangan. Dengan artikel ini, bisa dipahami bagaimana Norris berhasil mengungguli Piastri dalam F1 GP Austria dan bagaimana persaingan internal antara pembalap McLaren terus berlangsung.
