Bandara Supadio di Kubu Raya, Kalimantan Barat, telah kembali berstatus internasional setelah pemerintah menetapkannya secara resmi pada 7 Mei lalu. Muhammad Iwan Sutisna, Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Supadio, menyatakan persiapannya untuk melayani rute luar negeri. Ia mengungkapkan bahwa berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Kalbar, anggota legislatif daerah, dan pusat, telah memberikan dukungan dalam upaya membuka kembali layanan penerbangan internasional dari Pontianak.
Langkah awal yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II adalah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina untuk memastikan kesiapan fasilitas dan layanan pendukung. AirAsia juga telah menyatakan kesiapannya untuk membuka kembali penerbangan internasional dari Bandara Supadio. Kerja sama dengan Scoot Airlines, anak perusahaan Singapore Airlines, juga sedang dijajaki untuk membuka rute langsung ke Singapura.
Selain itu, Bandara Supadio sedang menyiapkan ekspansi untuk rute domestik baru. Iwan menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah menjadikan Bandara Supadio sebagai hub strategis untuk penerbangan domestik dan internasional. Meskipun belum ada tanggal pasti peluncuran rute internasional, proses persiapannya telah berjalan. Dengan demikian, masyarakat Kalbar berharap dapat terbang langsung ke Singapura dari Pontianak tanpa harus transit di kota lain. Tindakan ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas udara di Pulau Kalimantan.