Sprint yang menegangkan di Grand Prix Belanda berakhir dengan kemenangan untuk Marc Marquez setelah 13 lap melawan saudaranya, Alex Marquez. Meskipun Alex lebih cepat di beberapa sektor lintasan, Marc tetap berhasil mempertahankan posisinya dengan sempurna. Dalam balapan sepanjang 26 lap, Marc justru berhasil memimpin dari awal hingga akhir atas Marco Bezzecchi. Meski tidak mampu menyalip Marc, Marco memberikan perlawanan yang sengit. Setelah balapan, Marc Marquez, Marco Bezzecchi, dan Pecco Bagnaia membahas strategi balapan mereka. Marc Marquez menyampaikan pesan kepada semua pembalap MotoGP untuk saling menghormati satu sama lain.
Kecelakaan yang dialami oleh Alex Marquez memperlihatkan betapa pentingnya menjaga keselamatan dalam balapan. Marc berusaha menjelaskan bahwa dalam lintasan yang sempit seperti di Belanda, sulit bagi pembalap untuk saling menyerang. Hal ini membuat mereka harus bertahan dari serangan lawan untuk mempertahankan posisi. Marc Marquez menekankan bahwa semua pembalap MotoGP memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menang. Namun, hanya satu pembalap yang bisa mencapai garis finish terdepan. Kritikan terhadap strategi Alex Marquez selama balapan sebaiknya dilihat sebagai bagian dari persaingan yang sehat di dunia balap motor. Maka dari itu, penting untuk menghormati usaha para pembalap dan tim mereka dalam mencapai kemenangan.
