Berita  

Mendiktisaintek: Kampus sebagai Penggerak Perubahan

Semakin berkembang suatu negara, semakin diperlukan talenta di bidang sains dan teknologi. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menekankan peran sentral perguruan tinggi di Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan iklim, ketimpangan ekonomi, dan disrupsi teknologi. Menurutnya, pendidikan tinggi baru mencakup sekitar 10% dari populasi usia produktif di Indonesia, sehingga meningkatkan daya saing bangsa menjadi hambatan signifikan. Dorongan transformasi juga harus didukung oleh kolaborasi antara kampus, industri, dan pemerintah daerah untuk mengatasi stagnasi sektor manufaktur berteknologi tinggi yang telah berlangsung sejak tahun 2013. Perkembangan negara juga menuntut keberadaan kampus yang mampu mendukung industri lokal berbasis sumber daya alam. Selain itu, inklusivitas dalam pendidikan tinggi juga harus ditekankan, di mana hanya sedikit perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki Unit Layanan Disabilitas meskipun keberadaannya telah diamanatkan dalam regulasi nasional dan konvensi internasional. Mendiktisaintek Brian Yuliarto menegaskan bahwa kesetaraan pendidikan bagi penyandang disabilitas bukanlah pilihan, melainkan kewajiban. Dengan demikian, penting bagi perguruan tinggi di Indonesia untuk menjadi lokomotif perubahan dan membangun budaya ilmiah yang produktif dan berkelanjutan demi mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Source link