Berita  

Strategi BI-Rate: Menjaga Inflasi Stabil di Level 1,5-3,5%

Pada 2025, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa BI mengarahkan kebijakan moneter terkait suku bunga acuan (BI-Rate) untuk mencapai sasaran inflasi di kisaran 2,5 plus minus 1 persen pada tahun 2025 dan 2026. Sejauh ini, BI telah menurunkan BI-Rate dua kali sepanjang tahun 2025, yaitu pada Januari dan Mei, masing-masing sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75 persen dan 5,50 persen. Perry mengatakan bahwa ke depan, BI akan terus memantau potensi penurunan BI-Rate untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, sambil menjaga inflasi dan stabilitas nilai tukar sesuai dengan fundamentalnya. Pada bulan Juni 2025, BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50 persen sebagai respons terhadap ketidakpastian pasar keuangan global. Saat ini, suku bunga acuan BI-Rate berada di 5,5 persen, dengan suku bunga deposit facility di 4,75 persen dan suku bunga lending facility di 6,25 persen. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa inflasi tahunan sebesar 1,87 persen year on year (yoy) pada Juni 2025, dengan IHK pada level 108,27. Langkah-langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas ekonomi dan nilai tukar Rupiah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

Source link