Setelah bangun tidur, seharusnya tubuh merasa segar dan siap untuk memulai hari dengan penuh enerji. Namun, bagi sebagian orang, bangun tidur justru disertai dengan sensasi pusing, kepala terasa berat, atau kehilangan keseimbangan. Hal ini tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat hari terasa kurang menyenangkan. Keluhan pusing setelah bangun tidur bisa timbul secara tiba-tiba atau perlahan, dan berlangsung dalam waktu yang bervariasi. Untuk mengatasi atau mencegah hal ini, penting untuk memahami beberapa penyebab umumnya.
Salah satu penyebab umum pusing setelah bangun tidur adalah hipotensi ortostatik, yaitu kondisi di mana tekanan darah seseorang turun drastis saat beranjak dari posisi duduk atau berbaring ke berdiri. Dehidrasi juga bisa menjadi pemicu pusing, terutama jika seseorang kurang minum air putih, tinggal di ruangan dengan suhu panas, atau mengonsumsi kafein, teh, dan alkohol secara berlebihan sebelum tidur. Selain itu, vertigo, gula darah rendah, sleep apnea, gangguan jantung, gangguan telinga bagian dalam, kualitas tidur yang buruk, posisi tidur yang salah, depresi, kecemasan, konsumsi kafein dan alkohol berlebihan, serta efek samping obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan sensasi pusing saat bangun tidur.
Untuk mencegah pusing saat bangun tidur, penting untuk mengetahui dan mengatasi penyebabnya. Beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan antara lain bangun tidur secara perlahan, minum air putih sebelum tidur, hindari konsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur, perhatikan pola makan, lakukan olahraga secara teratur, kelola stres, dan rutin memeriksa kadar gula darah. Jika gejala pusing sering kambuh atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan mengenali dan mengatasi faktor pemicu pusing, diharapkan aktivitas setelah bangun tidur bisa lebih menyenangkan dan produktif.