Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Pete Hegseth, telah memerintahkan penangguhan beberapa pengiriman rudal dan amunisi ke Ukraina. Hal ini termasuk sejumlah rudal pencegat Patriot, rudal Hellfire, dan rudal Stinger dikarenakan stok amunisi yang mulai menyusut. Keputusan ini dilaporkan oleh NBC News yang mengutip sumber-sumbernya dan disampaikan oleh Kantor Berita Rusia RIA Novosti. Ukraina juga tidak akan menerima amunisi Howitzer 155 mm berdaya ledak tinggi maupun rudal presisi berpemandu Guided Multiple Launch Rocket System (GMLRS). Penangguhan pengiriman ini dilakukan setelah dilakukan peninjauan ulang terhadap stok amunisi AS oleh Hegseth dan DOD. Keputusan ini diambil untuk mengutamakan kepentingan Amerika Serikat setelah meninjau dukungan dan bantuan militer kepada negara lain di seluruh dunia. Kekuatan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat tetap diakui dan telah menunjukkan hasilnya kepada negara lain seperti Iran. Tindakan ini dilaporkan sebagai langkah yang diambil setelah peninjauan stok amunisi dan tidak hanya terjadi di Ukraina tetapi juga di Timur Tengah.NaIni merupakan pendekatan baru dalam dukungan Amerika Serikat terhadap negara lain dan menunjukkan konsistensinya dalam mengatur pengiriman amunisi sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan nasional.
Hentikan Pengiriman Rudal ke Ukraina Demi Stok yang Terbatas

Read Also
Recommendation for You

Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang,…

Pusat pelatihan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia (ZNPP) diserang oleh tiga drone Ukraina pada Minggu…

Peralihan dividen BUMN ke BPI Danantara membantu menyederhanakan pencatatan APBN, menurut pendapat Ekonom Universitas Paramadina…

Presiden Prabowo Subianto menjadi tamu kehormatan dalam upacara peringatan Hari Nasional Prancis atau Bastille Day…

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mengeluarkan aturan terbaru terkait pajak penghasilan (PPh) 22 yang…