Basarnas telah melakukan upaya pencarian dengan mengerahkan sembilan unit kapal SAR untuk mencari penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Kapal tersebut berangkat dari Banyuwangi menuju Bali sebelum mengalami kecelakaan pada Rabu malam. Operasi pencarian dilakukan oleh tim petugas gabungan Basarnas, TNI/Polri, dan potensi SAR laut lainnya. Hingga saat ini, 23 penumpang telah ditemukan selamat sementara empat orang lainnya meninggal dunia. Korban yang selamat langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Tim SAR gabungan juga sedang menangani korban selamat di Pelabuhan Gilimanuk. Pencarian terhadap 38 orang lainnya yang masih hilang terus dilakukan dengan memperluas area pencarian. Meskipun kondisi laut masih cukup tinggi, namun cuaca saat ini cukup mendukung operasi pencarian. KMP Tunu Pratama Jaya tercatat tenggelam kurang lebih 40 menit setelah berlayar dari Pelabuhan Ketapang. Kapal tersebut membawa 53 penumpang, 12 kru kapal, dan 22 unit kendaraan.
Basarnas juga memberikan rekomendasi kepada pihak ASDP Ketapang-Gilimanuk untuk meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan pelayaran di lintasan penyeberangan tersebut. Upaya pencarian terhadap korban terus dilakukan dengan harapan bisa menemukan mereka yang masih hilang.
