Presiden RI Prabowo Subianto hadir dalam sesi rapat pleno terakhir KTT BRICS 2025 yang membahas Lingkungan Hidup, COP30, dan Kesehatan Global di Museum Seni Modern Rio De Janeiro, Brasil. Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo duduk di antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, dengan Presiden Luiz Inácio Lula da Silva memimpin jalannya rapat. Turut hadir juga Perdana Menteri India Narendra Modi serta delegasi dari negara mitra strategis lainnya seperti Bolivia, Kuba, Malaysia, Vietnam, Uganda, Kazakhstan, dan Uzbekistan. Beberapa organisasi internasional dan lembaga keuangan global seperti Sekretaris Jenderal PBB dan Development Bank of Latin America and the Caribbean (CAF) juga ikut serta dalam rapat pleno tersebut.
Presiden Prabowo menekankan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia melalui penguatan multilateralisme dan penegakan hukum internasional. Menko Perekonomian Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia menentang segala bentuk perang dan standar ganda dalam hubungan internasional. Indonesia juga mendukung BRICS untuk mendorong reformasi tata kelola global yang lebih adil dan inklusif, terutama dalam meningkatkan representasi negara berkembang dalam lembaga internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
