Presiden Prabowo memberikan penghargaan kenaikan pangkat kehormatan bintang tiga kepada enam purnawirawan TNI di Pusdiklatpassus Kopassus TNI Angkatan Darat Batujajar, Bandung Barat. Pemberian pangkat ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, keberanian, dan pengabdian selama puluhan tahun di medan tugas. Para penerima kehormatan tersebut antara lain Valentinus Suhartono Suratman, Bambang Eko Suhariyanto, Chairawan, Musa Bangun, Glenny Kairupan, dan Tony SB Husodo.
Valentinus Suhartono Suratman, yang juga dikenal sebagai Tono Suratman, lahir di Makassar pada 16 September 1952 dan merupakan lulusan Akmil tahun 1975. Ia memiliki karir yang cemerlang di bidang militer dan terlibat dalam posisi strategis seperti PA OPS Den-81 Gultor Kopassus, Pangdam VI/Tanjung Pura, dan Asop Panglima TNI. Setelah pensiun, ia menjabat sebagai Ketua Umum KONI Pusat dan Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara.
Bambang Eko Suhariyanto, purnawirawan kelahiran Jember, Jawa Timur, telah meniti karir sebagai Wakil Menteri Sekretaris Negara dalam pemerintahan Kabinet Merah Putih. Lulusan Sekolah Perwira Prajurit Karir tahun 1987, Magister Hukum dari Universitas Indonesia tahun 2003, dan Doktor dari Universitas Brawijaya tahun 2018.
Chairawan, purnawirawan kelahiran 26 Desember 1956, lulusan Akademi Militer tahun 1980 kecabangan Infanteri (Kopassus), juga memiliki rekam jejak prestisius dalam karir militernya. Ia terlibat dalam berbagai operasi militer, penanganan konflik di Papua, serta terpilih sebagai Wakil Ketua Umum DPP Gerindra.
Musa Bangun, kelahiran tahun 1959 di tanah Karo, tercatat sebagai mantan Inspektur Kostrad dan Koordinator Staf Ahli Kasad. Setelah pensiun dari dunia militer, ia terlibat dalam politik sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dan menjabat sebagai Komisaris Utama PT Inalum.
Glenny Kairupan lahir di Manado pada 11 Februari 1949, dan memiliki pengalaman sebagai pilot di TNI Angkatan Darat. Ia terlibat dalam berbagai operasi militer dan menduduki berbagai jabatan strategis di kemiliteran, seperti Komandan Korem 073/Makutaram dan Asisten Intelijen Divisi 1 Kostrad.
Tony SB Husodo, merupakan lulusan Akmil tahun 1977 dan juga dikenal sebagai direktur PT Teknologi Militer Indonesia (TMI). Para purnawirawan itu menerima penghargaan atas dedikasi dan pengabdian mereka selama bertahun-tahun di bidang militer.
