Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo, menjadi perhatian publik karena keputusannya untuk meningkatkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen telah menyulut protes. Meskipun kebijakan tersebut telah dicabut dan permintaan maaf telah disampaikan, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu masih menggelar demonstrasi dan menuntut agar Sudewo mengundurkan diri. Sudewo mulai menjabat sebagai Bupati Pati sejak 18 Juli 2025 setelah memenangkan Pilkada 2024 bersama wakilnya, Sujarwanto Dwiatmoko.
Profil Sudewo mencatat bahwa ia lahir di Pati pada 11 Oktober 1968 dan menyelesaikan pendidikan tinggi di Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Diponegoro (UNDIP). Pengalaman karirnya dimulai dari sektor konstruksi dan kemudian bergabung dengan pemerintahan sebelum terjun ke dunia politik melalui Partai Gerindra. Sudewo pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI untuk beberapa periode dan meniti karir politiknya dengan berbagai jabatan organisasi.
Namun, kontroversi muncul ketika kebijakan kenaikan PBB-P2 diputuskan, memicu protes keras dari masyarakat. Meskipun Sudewo telah mencabut kebijakan tersebut, aksi demonstrasi terus berlanjut, bahkan di tengah-tengah situasi politik yang memanas, KPK juga mengungkap bahwa Sudewo diduga terlibat dalam kasus suap. Hal ini menambah tekanan politik bagi Sudewo yang baru saja memulai masa jabatan Bupati Pati 2025-2030. Dengan tuntutan untuk mengundurkan diri dari sebagian warga dan tuduhan terkait kasus korupsi, Sudewo memiliki ujian politik yang besar di depannya.