Berita  

PBB: Kelaparan di Gaza dan Keterlibatan Israel

Pejabat tinggi kemanusiaan PBB menegaskan bahwa krisis kelaparan yang mempengaruhi Kegubernuran Gaza di Jalur Gaza sebagian besar dapat dihindari jika tidak ada penghalangan bantuan dari Israel. Tom Fletcher, kepala Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), menyatakan bahwa kelaparan yang terjadi di Gaza sebenarnya dapat dicegah jika bantuan dapat disalurkan tanpa hambatan. Meskipun terdapat stok makanan yang menumpuk di perbatasan, namun aksesnya terhambat oleh sistematis Israel. Ini adalah contoh kelaparan yang terjadi hanya dalam jarak beberapa ratus meter dari sumber-sumber makanan, namun sulit dijangkau oleh warga Gaza.

Fletcher menyoroti bahwa kondisi kelaparan di Gaza menjadi sangat buruk dan telah menyebabkan kesengsaraan bagi warga yang paling rentan. Dampaknya terasa hingga pada tingkat memaksa orang tua untuk memilih anak mana yang akan diberi makan, serta memaksa warga Gaza untuk melakukan hal-hal berisiko demi mencari makan. Permintaan Fletcher untuk mengatasi krisis kelaparan Gaza sangat tegas, dengan menekankan pentingnya mengakhiri hambatan akses makanan dan suplai lainnya serta meminta untuk menghentikan tindakan pembalasan.

Pernyataan Fletcher ini juga muncul setelah Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC) memverifikasi adanya kelaparan di Kegubernuran Gaza. Data dari pemantau kelaparan global memproyeksikan bahwa kelaparan kemungkinan akan menyebar ke wilayah-wilayah lain di Jalur Gaza dalam beberapa pekan mendatang. Semua pihak bertanggung jawab atas krisis kelaparan yang terjadi, dan kebutuhan untuk mengatasi masalah ini mendesak.

Dengan demikian, upaya untuk memperbaiki kondisi kelaparan di Gaza harus dilakukan segera. Langkah-langkah konkret seperti membuka jalur penyeberangan secara luas, mengizinkan distribusi makanan dan bantuan secara efisien, serta menghentikan semua tindakan yang dapat memperparah kondisi ini menjadi sangat penting. Kesadaran akan pentingnya mengatasi krisis kelaparan di Gaza perlu disebarkan luas agar bantuan yang diperlukan dapat tersalurkan dengan tepat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang terdampak.

Source link