Jerman menolak pengakuan terhadap negara Palestina meskipun desakan publik menuntut perubahan sikap. Kanselir Friedrich Merz menegaskan hal ini dalam konferensi pers di Berlin bersama dengan Perdana Menteri Kanada Mark Carney. Meski Kanada, Australia, dan Prancis berencana mengakui Palestina di Majelis Umum PBB, Jerman tetap kukuh dengan pendiriannya.
Merz menegaskan bahwa pemerintah Jerman tidak akan mendukung inisiatif pengakuan Palestina sebagai negara. Meski terjadi serangan militer Israel yang memakan korban warga sipil di Gaza, termasuk jurnalis dan tenaga kesehatan, Jerman tetap teguh dengan keputusannya. Meski meningkatkan kecaman terhadap Israel atas blokade bantuan ke Gaza, Jerman tidak akan memberikan tekanan politik lebih lanjut.
Meski telah lama mendukung solusi dua-negara untuk konflik Israel-Palestina, Jerman memandang pengakuan negara Palestina harus dilakukan setelah perundingan damai diplomatik. Meskipun mayoritas warga Jerman mendukung pengakuan Palestina, pemerintah Jerman tetap enggan melakukannya. Kritik juga mendesak tekanan lebih besar terhadap pemerintah Israel melalui pengakuan negara Palestina.
Meski terdapat tuntutan publik dan desakan pengakuan Palestina, pemerintah Jerman di bawah Merz tetap kukuh dengan pendiriannya. Melalui berbagai survei, mayoritas warga Jerman mendukung pengakuan negara Palestina, namun pemerintah tidak mengubah posisinya. Dengan itu, Jerman tetap memegang pendirian tidak akan mengakui Palestina sebagai negara sebelum waktu yang tepat.