Carlos Sainz, pembalap Williams, membagikan pengalaman sulitnya di musim Formula 1 2025. Meskipun tim telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan menempati peringkat kelima dalam kejuaraan konstruktor, Sainz merasa tahun pertamanya dengan tim tersebut cukup rumit. Meski telah menunjukkan kecepatan dalam kualifikasi dan balapan sepanjang musim, Sainz menemui berbagai masalah, baik dari kesalahannya sendiri, kesalahan tim, maupun masalah teknis dengan mobilnya. Hal ini memengaruhi posisinya dalam klasemen pembalap di urutan ke-16 dengan 16 poin, jauh di bawah rekan setimnya Alex Albon yang berada di posisi ketujuh dengan 70 poin.
Setelah akhir pekan yang mengecewakan di Grand Prix Italia di mana ia kehilangan peluang untuk mendapatkan poin, Sainz menyatakan bahwa mobil FW47 tidak sesuai dengan gaya mengemudinya. Ia mengungkapkan bahwa kehilangan tenaga akibat masalah baterai dan dekatnya posisinya dengan mobil lain menjadi faktor utama yang mempengaruhi performanya. Meskipun mengalami berbagai kendala, Sainz tetap tertutupi dan berupaya untuk terus berjuang sebagai bagian dari tim Williams.
Demikianlah pengalaman Carlos Sainz di musim Formula 1 2025, di mana meskipun mengalami tantangan yang berat, ia tetap berjuang dengan determinasi yang tinggi untuk meraih hasil yang lebih baik di masa depan.
