Alasan Gen Z Lebih Memilih Freelancer

Generasi muda dari Gen Z semakin tertarik untuk menjadi freelancer daripada bekerja di kantor tradisional. Trend ini terjadi di berbagai belahan dunia seiring dengan perkembangan teknologi digital yang memungkinkan mobilitas kerja. Bukan tanpa alasan, banyak faktor yang mendorong tren ini, antara lain fleksibilitas waktu dan lokasi kerja yang memungkinkan Gen Z untuk bekerja kapan saja dan di mana saja. Mereka juga mengejar keseimbangan hidup, kesehatan mental, dan kebebasan ekspresi yang bisa didapatkan melalui pekerjaan freelance.

Selain itu, keterampilan digital dan adaptasi teknologi menjadi dorongan utama bagi Gen Z untuk memilih jalur karier sebagai freelancer. Mereka juga lebih memilih diversifikasi karier dengan menggabungkan beberapa proyek freelance untuk menciptakan beragam sumber pendapatan. Meskipun banyak manfaat yang ditawarkan oleh pekerjaan freelance, tidak bisa dipungkiri adanya tantangan, seperti isolasi dan ketidakpastian pendapatan.

Bagi Gen Z, keputusan untuk menjadi freelancer lebih banyak didorong oleh keinginan akan fleksibilitas, kesehatan mental, kreativitas, dan kontrol atas karier. Meskipun terdapat tantangan dan realita sosial, banyak dari mereka melihat keuntungan dan keseimbangan yang ditawarkan oleh pekerjaan mandiri jauh lebih menarik daripada struktur kerja kantor konvensional. Gen Z memilih untuk mengeksplorasi potensi, menghindari rutinitas, dan mengatur kehidupan profesional sesuai dengan nilai-nilai pribadi mereka.

Source link