Nepal adalah salah satu negara yang kaya akan tradisi dan spiritualitas, di mana setiap tahunnya berbagai festival besar dirayakan dengan meriah. Mulai dari Holi yang menandai kedatangan musim semi hingga Janai Purnima yang memiliki makna khusus bagi umat Hindu Nepal. Festival-festival ini bukan hanya pesta budaya semata, tetapi juga menjadi momen penting yang memperkuat identitas masyarakat Nepal dari generasi ke generasi.
Namun, pada festival kali ini, suasana di Nepal sedikit berbeda dengan adanya aksi demonstrasi yang sedang berlangsung di beberapa kota besar. Demonstrasi ini melibatkan ribuan massa yang melakukan protes terhadap larangan penggunaan media sosial, korupsi, tingkat pengangguran yang tinggi, serta berbagai persoalan mendasar lain yang melanda negara tersebut, terutama diinisiasi oleh kalangan muda.
Akibat dari tekanan massa, Perdana Menteri Nepal beserta sejumlah menteri dan Presiden Nepal terpaksa mundur dari jabatannya. Meskipun demikian, warga Nepal tetap berusaha mempertahankan tradisi dan semangat kebersamaan dalam festival agar tidak pudar, sembari berharap situasi politik segera kembali stabil agar perayaan tetap berjalan dengan damai.
Berbagai festival besar di Nepal juga menjadi bagian dari kekayaan budaya negara tersebut. Mulai dari Holi yang meriah dengan tarian dan saling melempar bubuk warna, Dashain yang berlangsung selama 15 hari dengan puncak perayaan Vijaya Dashami, Tihar atau Deepawali yang penuh kegembiraan, Teej yang dirayakan sebagai penghormatan kepada Dewi Parvati, Indra Jatra yang merayakan Dewa Indra, hingga Janai Purnima yang memiliki makna spiritual bagi umat Hindu Nepal.
Setiap festival memiliki keunikan dan tradisi tersendiri, memperkaya keragaman budaya Nepal. Meskipun tengah diwarnai dengan demonstrasi dan ketegangan politik, semoga festival tahun ini tetap berjalan dengan damai dan semarak seperti biasanya, masyarakat Nepal tetap menjaga semangat kebersamaan dan tradisi yang telah turun-temurun.