Indonesia dan Meksiko terus mencari ruang baru untuk berkolaborasi dan bekerja sama, menurut Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedubes Meksiko untuk Indonesia, Alonso Martin Gomez Favila. Favila menekankan pentingnya dialog yang berlangsung lancar antara kedua negara dalam berbagai aspek, termasuk politik, kerja sama, budaya, dan hubungan antar masyarakat. Meksiko dan Indonesia juga memiliki pemahaman yang sangat baik mengenai isu-isu multilateral, serta telah berhasil menjalin kolaborasi yang berkelanjutan di berbagai bidang.
Salah satu forum multilateral yang menjadi tempat kolaborasi antara kedua negara adalah Forum Kerja Sama Asia Timur-Amerika Latin (FEALAC). Dengan anggota sebanyak 36 negara dari Asia Timur dan Amerika Latin, forum ini bertujuan untuk mendorong pemahaman yang lebih baik antar kedua kawasan melalui dialog dan kerja sama di berbagai bidang guna mencapai hubungan yang lebih efektif dan bermanfaat bagi semua pihak.
Untuk memperingati Hari Nasional Meksiko ke-215, Meksiko menggelar konser musik yang menampilkan pianis asal Meksiko, Bruno Iturria Abrego, penyanyi soprano Indonesia Jessica Januar, dan penyanyi bariton Wirawan Cuanda. Konser musik tersebut mempersembahkan lagu-lagu klasik Meksiko seperti “Besame Mucho” dan “Over the Waves”, serta lagu Indonesia berjudul “Kisah Mawar di Malam Hari”. Acara ini menjadi wujud dari kerja sama dan kekayaan budaya antara kedua negara.
Dalam hubungan Meksiko-Indonesia, terus ditekankan pentingnya pesan perdamaian, kerja sama, dan keberlanjutan dalam memperkuat kemitraan kedua negara. Dengan adanya kerja sama yang efektif dan bermanfaat di berbagai forum multilateral seperti G20, PBB, dan WTO, kedua negara dapat terus menjalin kolaborasi yang saling menguntungkan.