Yamaha yang membawa mesin V4 menjadi sorotan dalam uji tes kolektif MotoGP di Misano, namun Honda juga tidak kalah menariknya di lintasan Romagna. Dalam kesempatan tersebut, Honda memperkenalkan versi pertama RC213V 2026 yang memiliki desain yang cukup berbeda, terutama di bagian belakang. Meskipun absennya juara MotoGP 2020, Luca Marini, karena cedera lehernya, pembalap Italia itu tetap menunjukkan semangatnya dalam mencoba motor baru tersebut.
Dalam wawancaranya dengan para jurnalis di Sirkuit Misano, Marini menyampaikan kesan positifnya terhadap tes tersebut. Meskipun dia mengakui bahwa motor baru belum lebih cepat dari sebelumnya, namun potensi yang dimiliki motor tersebut menurutnya cukup besar. Di samping itu, Marini juga memberikan apresiasi atas kerja sama timnya serta kerjasama dengan rekan setimnya, Joan Mir.
Dalam mengembangkan paket aerodinamis, Marini menyoroti pentingnya keseimbangan beban depan dan belakang untuk mendapatkan stabilitas dan performa yang optimal. Menurutnya, kerja sama yang baik antara pembalap dan tim teknis sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pengembangan motor.
Sementara Honda mengalami kemajuan yang signifikan, Yamaha harus berjuang dengan debut mesin V4 yang belum sesuai ekspektasi. Namun, Marini yakin bahwa dengan kerjasama yang baik antara pembalap dan tim teknis, mereka akan dapat mengatasi berbagai kendala yang dihadapi. Ditambah dengan kepemimpinan teknis oleh Romano Albesiano yang dianggapnya telah membawa banyak perubahan positif dalam proyek MotoGP.
Dari interaksi Marini dengan timnya di garasi, terlihat bahwa dia adalah sosok yang sangat terlibat dalam pengembangan motor. Marini merasa senang dengan posisinya saat ini dan bertekad untuk terus memberikan masukan yang dapat meningkatkan performa motor. Justeru, keterlibatan pembalap ini dianggap sangat penting dalam pengembangan motor di MotoGP.
