Marquez Menceritakan Perjuangannya dan Keputusannya Pensiun

Marc Marquez, pembalap asal Spanyol yang saat ini tengah mendominasi MotoGP pada musim 2025, menghadapi momen bersejarah dalam karirnya. Dengan keunggulan 182 poin di puncak klasemen, Marquez hanya butuh tiga poin lagi untuk meraih gelar juara dunia kesembilannya di MotoGP. Sebagai pembalap yang telah mengalami cedera parah dan memperjuangkan kembalinya ke puncak, Marquez menjelaskan bahwa perjalanannya tidak selalu mudah. Dari meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Gresini Racing hingga berjuang untuk membangun kembali kepercayaan diri, Marc mengungkapkan momen-momen sulit yang dia alami.

Dalam wawancaranya, Marquez menceritakan bagaimana kepercayaan dirinya mulai pulih setelah berkompetisi di tim Ducati. Meski awalnya sempat berpikir untuk pensiun, Marc memutuskan untuk terus maju dan membuktikan kemampuannya. Perjuangannya untuk kembali adalah satu-satunya cara untuk mengetahui potensinya sebenarnya. Selain itu, Marquez mencatat hubungannya yang erat dengan adiknya, Alex, yang juga terlibat dalam kompetisi MotoGP. Mereka berbagi momen luar biasa di lintasan balap dan semakin mempererat hubungan di antara mereka.

Terkait dengan rekan satu timnya, Pecco Bagnaia, Marc mengungkapkan keyakinannya bahwa Bagnaia akan bangkit kembali setelah mengalami krisis kepercayaan diri. Dengan bakat dan dukungan tim, Marc meyakini bahwa Bagnaia dapat kembali ke jalur kemenangan. Dalam menyikapi momen sulit dan tantangan di lintasan, Marquez menegaskan bahwa berusaha lebih keras adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Bagi Marquez, mencoba adalah langkah awal menuju kesuksesan, dan dia bersiap untuk menghadapi apapun yang terjadi di masa depan.

Source link

Exit mobile version