Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango, dr. Meyrin Kadir, menyatakan bahwa beberapa langkah telah diambil oleh Dinas Kesehatan dalam penanganan kesehatan jiwa di Bone Bolango.
Salah satunya adalah memberikan pelayanan dan edukasi kepada pasien, keluarga pasien, dan masyarakat melalui inovasi Salam Sejati (Satukan Langkah Melayani Kesehatan Jiwa Terintegrasi).
Meyrin menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan inovasi Posyandu Kesehatan Jiwa yang ada di wilayah Puskesmas Kabila dan telah membentuk Tim Penggerak Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) tingkat kecamatan pada tahun 2019, melibatkan lintas sektor.
Selain itu, inovasi Rumah Singgah Jiwa juga telah dilahirkan sebagai tanggapan atas tingginya kasus kesehatan jiwa yang sering diabaikan oleh keluarga dan kurangnya fasilitas rujukan (RSUD Tombulilato). Inovasi ini terbentuk dari kerja sama lintas sektor bersama Dinas Sosial di wilayah Puskesmas Kabila pada tahun 2020.
Inovasi Gerbang Sejati (Gerakan Pengembangan Kesehatan Jiwa Terintegrasi) juga merupakan Posyandu Kesehatan Jiwa yang mandiri di wilayah Puskesmas Bulango Timur dan telah membentuk TPKJM tingkat Kecamatan Bulango Timur pada tahun 2022. Sementara inovasi Peduli Keswa merupakan Posyandu Kesehatan Jiwa di wilayah Tilongkabila pada tahun 2023.
Meyrin menegaskan bahwa langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan ini tidak dapat menyelesaikan sepenuhnya permasalahan kesehatan jiwa atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Bone Bolango.
Oleh karena itu, Meyrin menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor di mana kesehatan jiwa menjadi tanggung jawab bersama untuk mencegah peningkatan kasus kesehatan jiwa, terutama kasus ODGJ, dan agar tidak meresahkan masyarakat.