Berita  

Wamen LH Dorong Keberlanjutan Fondasi Industri Masa Depan

Sektor swasta memiliki peran penting sebagai motor inovasi hijau untuk mencapai Net Zero Emisi 2050. Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, menekankan bahwa keberlanjutan bukanlah beban bagi dunia usaha, melainkan fondasi masa depan industri. Diaz menegaskan bahwa perusahaan harus melihat keberlanjutan sebagai syarat utama agar industri dapat bertahan di masa depan. Dia juga menyampaikan bahwa tantangan utama bagi para pemimpin bisnis saat ini adalah menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan keberlanjutan.

Dalam acara Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) 2025, Diaz juga menyampaikan bahwa dunia saat ini menghadapi risiko nyata akibat perubahan iklim, dengan suhu rata-rata global yang terus meningkat. Pemerintah telah menetapkan target ambisius dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk mengelola 100 persen sampah pada 2029 dan menurunkan emisi gas rumah kaca sesuai dengan target dokumen iklim Enhanced Nationally Determined Contributions (NDCs) Indonesia.

Diaz menekankan pentingnya inovasi perusahaan dalam teknologi hijau dan manajemen lingkungan sebagai peluang, bukan beban. Dia juga menyoroti integrasi aspek keberlanjutan dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER). Menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan sektor swasta perlu berperan sebagai motor inovasi hijau untuk mencapai tujuan Net Zero Emisi 2050.

Source link