“Dalam buku saya yang berjudul “Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto,” saya telah mengungkap beberapa contoh kasus di mana perwira dan komandan tidak seharusnya dijadikan teladan. Menurut saya, mereka bukanlah pemimpin yang benar. Saya ingin menjelaskan cerita-cerita ini bukan untuk mencemarkan nama orang, tetapi sebagai pembelajaran agar kita tidak melakukan hal-hal seperti itu.”
“Dalam buku tersebut, saya banyak menceritakan tentang pemimpin-pemimpin yang saya kagumi, baik dari Indonesia maupun dari luar negeri. Mereka adalah contoh pemimpin yang patut kita pelajari. Namun, juga ada contoh kasus di mana perwira dan komandan tidak seharusnya dicontoh. Menurut saya, mereka bukanlah pemimpin yang benar.”
“Salah satu contoh yang saya sampaikan adalah saat terjadi kontak tembak dengan musuh, di mana seorang komandan pasukan memerintahkan wakilnya untuk mengambil alih tim dan melakukan serbuan untuk mengatasi musuh. Ini adalah contoh kepemimpinan yang keliru. Seharusnya komandan tim tersebut yang memimpin serbuan, bukan wakilnya.”
Sumber: Buku “Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto”
