Gunung Ili Lewotolok di Pulau Lembata, NTT, meletus kembali pada Rabu pagi (25/10/2023). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa letusan tersebut menghasilkan abu vulkanik dengan tinggi sekitar 500 meter.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Ili Lewotolok, Fajaruddin Balido, mengatakan bahwa letusan terjadi pada pukul 05.55 Wita. Ia juga menyebutkan bahwa kolom abu yang teramati berwarna kelabu dan cenderung mengarah ke barat.
Fajaruddin menjelaskan bahwa letusan Gunung Ili Lewotolok terekam melalui seismograf dengan durasi 45 detik dan amplitudo maksimum 36,6 milimeter.
Gunung Ili Lewotolok adalah gunung berapi stratovolcano yang berada di bagian utara Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Gunung ini memiliki ketinggian 1.423 meter di atas permukaan laut. Puncak gunung memiliki kawah besar yang menyerupai kaldera berbentuk bulan sabit yang disebut Metong Lamataro oleh penduduk setempat.
Dalam rentang waktu 1 Januari hingga 25 Oktober 2023, Gunung Ili Lewotolok telah meletus sebanyak 78 kali, menjadikannya gunung api yang paling sering meletus.
