Selain dari gaya hidup, ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan kantuk berlebihan. Salah satunya adalah sleep apnea, gangguan tidur serius di mana pernapasan terhenti sementara selama tidur, yang mengakibatkan tidur yang buruk.
Hipotiroidisme, kekurangan hormon tiroid, juga dapat menyebabkan kelelahan dan kantuk berlebihan. Anemia, kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah sehat, juga dapat menyebabkan kelelahan karena kekurangan oksigen yang dibawa ke jaringan tubuh.
Selain itu, kondisi medis seperti diabetes, sindrom kelelahan kronis, dan gangguan kecemasan juga dapat menyebabkan kantuk berlebihan. Untuk mengurangi kantuk berlebihan, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memastikan tidur yang berkualitas. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari untuk menjaga ritme sirkadian tubuh.
Hindari konsumsi kafein atau alkohol sebelum tidur, karena kedua bahan tersebut dapat mengganggu tidur. Pola makan yang sehat juga sangat penting. Konsumsilah makanan seimbang dengan karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat. Hindari makanan tinggi gula yang dapat menyebabkan energi tubuh naik turun dengan cepat.
Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup sepanjang hari. Olahraga secara teratur juga dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi kantuk. Tidak perlu olahraga berat, cukup dengan berjalan kaki selama 30 menit setiap hari sudah memberikan manfaat yang signifikan. Teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Batasi penggunaan gadget sebelum tidur dan gantilah dengan kegiatan yang lebih menenangkan seperti membaca buku atau mandi air hangat. Hal ini akan membantu tubuh untuk lebih siap tidur dan meningkatkan kualitas tidur. Jika perubahan gaya hidup tidak cukup untuk mengurangi kantuk berlebihan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Mereka dapat melakukan evaluasi untuk mengetahui apakah ada kondisi medis yang menjadi penyebab kantuk berlebihan. Pengobatan untuk kondisi seperti sleep apnea, hipotiroidisme, atau anemia dapat membantu mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan kualitas hidup. Selain itu, jika merasa stres atau cemas berlebihan, pertimbangkan untuk berbicara dengan konselor atau terapis. Dukungan mental yang baik penting untuk menjaga keseimbangan energi dan mengurangi kelelahan.
Kantuk berlebihan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup hingga kondisi medis. Memahami penyebabnya adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah ini. Dengan memperbaiki kualitas tidur, menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres, Anda dapat mengurangi kantuk dan meningkatkan kualitas hidup. Jika diperlukan, jangan ragu untuk mencari bantuan medis agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Penulis: Belvana Fasya Saad