Setelah resmi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo, seorang wanita pengusaha ini kemudian melakukan komunikasi intensif dengan partai lain dan partai pengusung untuk mendapatkan surat rekomendasi pencalonan. “Tapi kami tidak hanya berkomunikasi di tingkat daerah, tetapi juga di tingkat provinsi dan DPP,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto, mengaku bahwa kehadiran Diah Warih merupakan suatu kehormatan bagi Partai Gerindra. Menurutnya, ketua relawan G-Nesia ini sangat antusias untuk menunjukkan kemampuannya sebagai calon wali kota yang akan memimpin Kota Solo menggantikan Gibran.
“Insyaallah, dengan kehadiran beliau, peta politik Kota Solo akan semakin indah,” ujar Ardianto.
Ardianto berharap agar Diah dapat mendapatkan rekomendasi. Dia berharap bahwa apa yang telah dilakukan oleh Gibran Rakabuming Raka dengan baik dapat ditingkatkan lebih baik lagi oleh Diah Warih Anjari sebagai penerusnya. “Kemudian hal-hal yang kurang baik akan diperbaiki oleh penerusnya, Diah Warih Anjari,” ucapnya.
Diah Warih akan bersaing dengan Sekar Tandjung, putri dari politisi senior Akbar Tandjung, untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra dalam pemilihan Walikota Solo. Pada Selasa (4/6/2024), Sekar Tandjung telah mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo ke kantor DPC Partai Gerindra Solo.