Provinsi Riau akan memiliki Rumah Sakit Bhayangkara Presisi yang baru dibangun di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, tidak jauh dari kantor gubernur. Pembangunan bangunan baru ini akan membutuhkan biaya ratusan miliar selama 3 tahun.
Peletakan tiang pancang pertama disaksikan oleh Kepala Polda Riau Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal bersama Kapusdokkes Polri Inspektur Jenderal dr Asep Hendradiana dan pejabat instansi lainnya pada Kamis siang, 1 Agustus 2024.
Rencananya, Rumah Sakit Bhayangkara Presisi akan memiliki 5 lantai dengan fasilitas seperti instalasi gawat darurat, intensive care unit, medical checkup, high care unit, rawat inap, dan kedokteran forensik. Pembangunan rumah sakit ini menggunakan dana hibah Pemerintah Provinsi Riau sebesar Rp123 miliar.
Bangunan Rumah Sakit Bhayangkara Presisi ini didesain dengan konsep kearifan lokal dan tanpa pagar agar masyarakat Riau dapat mudah mengakses pelayanan kesehatan. Selain itu, akan dibangun taman sebagai pemandangan bagi pasien.
Kepala Polda Riau, Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal menegaskan bahwa rumah sakit ini bukan hanya untuk kalangan polisi, tetapi untuk seluruh masyarakat Riau. Iqbal berharap konstruksi bangunan selesai tahun ini dan tahun depan dilakukan penyelesaian struktur arsitektur dan Mechanical Electrical (ME).
