portal berita hari ini yang terpercaya
Berita  

Forum Diskusi LSPR untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Individu Dewasa dengan Autisme

Forum Diskusi LSPR untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Individu Dewasa dengan Autisme

Penanganan individu autistik memiliki tantangan dan memerlukan perhatian khusus, terutama saat mereka memasuki usia dewasa. Pada tanggal 29 Oktober 2023, LSPR mengadakan forum diskusi untuk orangtua yang membahas penanganan individu dewasa autistik di Kampus LSPR Jakarta.

Forum diskusi ini dihadiri oleh pembicara dari berbagai kalangan, seperti terapis, konsultan anak berkebutuhan khusus, dan orangtua yang memiliki anak individu dewasa autistik. Menurut Badan Pusat Statistik, saat ini terdapat sekitar 3,2 juta anak autistik dari total populasi 270,2 juta penduduk di Indonesia. Pusat Data Statistik Sekolah Luar Biasa mencatat bahwa pada tahun 2019, terdapat 144.102 siswa autistik di Indonesia. Mayoritas peserta forum ini adalah orangtua dari individu dewasa autistik. Selama diskusi, peserta dapat berinteraksi secara interaktif dan mendapatkan informasi mendalam mengenai penanganan yang tepat bagi individu dewasa autistik.

Forum ini dibuka oleh Dr. (H.C) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, FIPR, Founder & CEO LSPR serta pendiri LSBA dan LSCAA yang juga merupakan orangtua dari individu autistik. Menurut Prita, forum ini merupakan sarana diskusi dan berbagi pengetahuan untuk menangani individu dewasa autistik yang membutuhkan kemampuan mandiri, mengeksplorasi potensi, beradaptasi, serta bersosialisasi. Forum ini juga bertujuan untuk memberikan dukungan sosial kepada orangtua.

Forum ini terdiri dari dua sesi panel. Sesuai dengan topiknya, sesi panel pertama membahas “Menggali Potensi Individu Dewasa Autistik”. Pembicara dalam sesi ini adalah Joanes Juwanda Amd. OT. (Okupasi Terapis Daya Pelita Kasih) dan Nila Sulaiman (Founder of Yayasan Cinta Harapan Indonesia & Orangtua Rayhan). Joanes Juwanda menjelaskan bahwa terdapat lima hal yang dapat dilakukan untuk menggali potensi individu dewasa autistik, seperti memberikan pengalaman kegiatan yang menyenangkan, membangun kedekatan emosional, memastikan pendampingan yang konsisten, mengelola respon stress, dan membangun peralihan dari respons reflektif ke respons kognitif.

Sesi panel kedua membahas “Tantangan dan Kebutuhan Hidup Individu Dewasa Autistik” dan dipandu oleh Dr. Chrisdina Wempi (Head of LSCAA & LSBA). Pembicara dalam sesi ini adalah Tri Gunadi (Konsultan anak berkebutuhan khusus dan Founder Yamet Child Development Center & Dosen Vokasi UI), Dr. Zulfikar Alimuddin (Founder of Yayasan Cinta Harapan Indonesia & Orangtua Rayhan), dan Damar Kristianto (Orangtua Fauzan – Alumni of LSBA). Tri Gunadi menjelaskan beberapa tantangan yang dihadapi individu autistik dewasa, seperti kurang motivasi dan disiplin, mudah terdistraksi, berpikir berlebihan, malas, dan sering menunda. Dalam mengatasi tantangan ini, Tri Gunadi menekankan pentingnya dukungan sosial dari keluarga, sekolah, dan pusat terapi.

Dr. Zulfikar, sebagai orang tua dan pendiri Yayasan Cinta Harapan Indonesia, menekankan bahwa dalam menggali potensi individu autistik, tidak perlu terburu-buru atau membandingkan dengan orang lain karena setiap anak memiliki pencapaian masing-masing.

Forum diskusi ini diharapkan dapat mendukung orangtua dan membantu individu dewasa autistik untuk menjadi mandiri dan memiliki kemampuan yang baik.