Sebuah video yang menampilkan seorang bocah berusia 5 tahun yang mengoperasikan ekskavator sedang beredar luas. Bocah tersebut membantu warga membersihkan sungai dari kotoran.
Selain itu, kehadiran SGAR (Smelter Grade Alumina Refinery) juga memberikan manfaat bagi Antam dan penghematan bagi Inalum. Indonesia juga akan mendapatkan keuntungan dari kehadiran SGAR Mempawah ini karena menunjukkan kemampuan dalam mengolah bauksit menjadi aluminium, yang juga akan berdampak pada perekonomian masyarakat khususnya di kota Mempawah. Selain itu, kehadiran SGAR Mempawah akan memberikan pendapatan pajak bagi pemerintah daerah dan bekerja sama dengan BUMN setempat, terutama dengan PT Pelindo dalam penggunaan pelabuhan internasional Kijing.
Pak Arie Prabowo Ariotedjo selaku Direktur Utama Antam mengatakan, “SGAR ini merupakan bukti nyata peran MIND ID karena SGAR memiliki saham dari Inalum dan Antam. Antam bertanggung jawab atas satu komoditasnya yaitu bauksit, sedangkan Inalum bertanggung jawab atas hilirisasinya yaitu SGAR.”
Proyek SGAR di Mempawah, Kalimantan Barat, sebenarnya adalah salah satu proyek yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Namun, adanya kesulitan dalam mencapai keselarasan antara para pemegang konsorsium EPC (Engineering, Procurement, and Construction), yaitu China Aluminum International Engineering Corporation Ltd. (Chalieco) dan PT Pembangunan Perumahan Tbk. (PTPP), menyebabkan penundaan dalam proyek SGAR.
Untuk menghindari dampak yang semakin meluas akibat penundaan proyek, manajemen MIND ID mengambil inisiatif dan menemukan solusi inovatif untuk mengejar ketertinggalan dan mengembalikan kurva proyek SGAR. Proyek ini sangat strategis dalam upaya hilirisasi industri pertambangan, khususnya bauksit.
Pak Arief Widhiyasa selaku Wakil Direktur Utama Antam menyatakan, “Melihat strategisnya proyek ini, Manajemen akhirnya melakukan beberapa inisiatif sehingga progresnya terus dipercepat. Harapannya, dengan update progres dan kurva progres yang baru ini, proyek SGAR dapat masuk kembali dalam daftar PSN setelah proses finalisasi Permenko Perekonomian.”
Selain itu, melalui akun Instagramnya, Presiden Jokowi juga menyampaikan kemajuan dalam proses pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. MRT Jakarta ditargetkan akan beroperasi pada Maret 2019.