Perayaan Imlek bukan hanya tentang angpao, dekorasi berwarna merah, dan tarian barongsai, tetapi juga tentang berbagai makanan khas yang memiliki makna simbolis. Makanan yang disajikan saat Imlek dianggap membawa keberuntungan, kesehatan, dan kemakmuran. Sepuluh makanan wajib saat perayaan Imlek beserta maknanya antara lain kue keranjang, kue ku, dan kue mangkok.
Kue keranjang memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang melambangkan keberuntungan, kesehatan, dan kemakmuran yang lebih baik. Kue ini biasanya ditumpuk untuk melambangkan rezeki yang terus berkembang. Kemudian, kue ku berbentuk tempurung dengan warna merah cerah yang melambangkan kemakmuran. Sedangkan kue mangkok atau fa gao terbuat dari tepung beras dan memiliki bentuk kelopak bunga yang melambangkan rezeki yang berkembang.
Selain itu, ada juga kue bulan atau moon cake yang memiliki bentuk bulat menyerupai bulan purnama, melambangkan keutuhan dan persatuan. Manisan khas Imlek, dumpling, siu mie, lumpia, kue lapis legit, dan yee sang juga menjadi hidangan khas yang selalu disajikan dalam perayaan Imlek. Setiap hidangan memiliki makna yang mendalam dan diharapkan membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran bagi keluarga yang merayakannya.
Perayaan Imlek tahun ini jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025. Dengan menyajikan makanan-makanan khas tersebut, diharapkan keberuntungan dan kemakmuran akan terus mengalir ke keluarga yang merayakan Imlek. Karunia harapan besar dan keberhasilan di masa depan juga dipercaya melalui tradisi makanan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek.
