Iron Dome adalah sistem pertahanan udara milik Israel yang terkenal sebagai senjata canggih dengan tingkat kesuksesan dan akurasi mencapai 96%. Rudal ini memiliki panjang 3 meter dan diameter sekitar 15 cm, dengan berat 90 kilogram saat diluncurkan. Rudal ini memiliki kapasitas membawa bahan peledak seberat 11 kilogram dengan jangkauan antara 4 km hingga 70 km.
Setiap unit Iron Dome dilengkapi dengan radar untuk mengidentifikasi target dan memiliki peluncur rudal portabel yang mudah untuk diangkut. Alat ini dikembangkan oleh perusahaan asal Israel, Rafael Advanced Defense System, sejak tahun 2007 dan mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat.
Iron Dome telah melewati serangkaian uji coba pada tahun 2008 hingga 2009, dan pertama kali digunakan pada tahun 2011. Alat ini menjadi salah satu senjata pertahanan penting bagi Israel. Iron Dome terdiri dari tiga elemen utama, yaitu peluncur dan pencegat rudal, radar multi-misi berbasis darat, dan sistem kontrol. Tujuan dari Iron Dome adalah untuk menembak jatuh proyektil yang masuk.
Iron Dome dilengkapi dengan radar untuk mendeteksi roket dan menggunakan sistem komando dan kontrol yang memungkinkan untuk dengan cepat mengevaluasi ancaman. Jika sebuah roket dianggap berpotensi mengancam wilayah yang berpenduduk, Iron Dome akan menembakkan rudal dari darat untuk menghancurkannya di udara. Israel memiliki sekitar 10 baterai Iron Dome yang terdistribusi di seluruh wilayahnya. Setiap baterai dilengkapi dengan tiga hingga empat peluncur dan dapat dengan mudah dipindahkan dalam beberapa jam. Selain itu, pencegat rudal yang dimiliki oleh Iron Dome juga mudah bermanuver.