Orang tua dari Fabian, yang menjadi korban luka bakar dalam kecelakaan bus jamaah umrah Indonesia di Arab Saudi, telah tiba di Jeddah pada Sabtu malam. Mereka segera menuju rumah sakit untuk menemui anak mereka yang sedang berjuang pulih dari luka bakar. Ayah Fabian, Agung, mengungkapkan kebahagiannya dapat bertemu langsung dengan anaknya dan meminta doa dari teman sekolah, warga Bojonegoro, serta masyarakat Indonesia untuk kesembuhan Fabian.
Dalam pernyataan resmi, orang tua Fabian didampingi oleh Konjen RI di Jeddah, Yusron B Ambary, dan Ketua Satgas Pelindungan KJRI Jeddah, Neni Kurniati. Konjen RI menyampaikan harapannya agar kehadiran orang tua Fabian di Jeddah dapat mempercepat proses penyembuhan anak tersebut. Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI melaporkan bahwa enam WNI telah meninggal dunia akibat kecelakaan bus dalam perjalanan ibadah umrah di Arab Saudi.
Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha, menjelaskan bahwa bus rombongan umrah mengalami kecelakaan di Wadi Qudaid, sekitar 150 km di utara Jeddah. Total 20 WNI jamaah umrah menjadi korban, dengan enam di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka. Bus terlibat dalam tabrakan yang menyebabkannya terbalik dan terbakar, demikian kata Direktur Kemlu.
KJRI Jeddah masih terus mengawasi kondisi tiga korban yang masih dirawat intensif akibat kecelakaan bus umrah. Mereka juga memberikan penekanan pada pentingnya berumrah dengan agen perjalanan resmi. Kronologi insiden bus yang menewaskan enam WNI jamaah umrah pun dijelaskan oleh KJRI untuk memberikan informasi yang lebih komprehensif.
